Pojokejogja:
Kaos adalah salah satu pakaian yang paling sering digunakan oleh
orang di seluruh dunia. Kaos dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan,
seperti sehari-hari, olahraga, atau acara formal. Namun, tidak semua kaos
dibuat dari bahan yang sama, dan beberapa bahan yang digunakan untuk membuat
kaos lebih baik daripada yang lain.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa bahan kaos yang
bagus yang digunakan dalam industri pembuatan pakaian.
Katun Combed (Cotton Combed)
Katun Combed adalah jenis katun yang diperoleh dari proses
pembersihan yang lebih baik dan lebih detail dari bahan katun mentah. Proses
ini melibatkan penyortiran serat katun yang tidak baik dan membuang serat yang
kasar, kusut, atau kotor, sehingga menghasilkan serat katun yang lebih halus
dan lembut.
Karena memiliki serat yang lebih halus, katun combed lebih nyaman
digunakan dan lebih awet dibandingkan dengan katun carded (katun yang tidak dilewati
proses pembersihan yang detail). Kaos yang terbuat dari katun combed juga lebih
lembut dan tidak mudah kerut. Selain itu, katun combed juga memiliki sifat yang
baik untuk menyerap keringat, sehingga sangat cocok digunakan sebagai kaos
sehari-hari atau kaos olahraga.
Karakteristik yang membedakan kain katun combed dari jenis
kain lain adalah:
- Kehalusan benang yang tinggi
- Tekstur kain yang rata dan hasil rajutan yang rapi
- Tidak memiliki bulu
- Lembut dan halus, sehingga nyaman digunakan
- Memiliki sifat yang baik dalam menyerap keringat, sehingga terasa sejuk saat digunakan
- Tidak mudah luntur atau kusut
- Cocok untuk diaplikasikan dengan teknik sablon
- Kain katun combed juga dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan ketebalannya (gramasi), semakin besar angka maka ketebalannya semakin tipis dan harga semakin mahal.
Namun, katun combed juga memiliki kekurangan, yaitu harga yang lebih mahal dibandingkan dengan katun carded. Namun, kualitas yang lebih baik dan kenyamanan yang didapat dari katun combed akan sangat terasa jika digunakan dalam jangka panjang.
Katun Combed (Cotton Combed)
Katun Combed adalah jenis katun yang diperoleh dari proses
pembersihan yang lebih baik dan lebih detail dari bahan katun mentah. Proses
ini melibatkan penyortiran serat katun yang tidak baik dan membuang serat yang
kasar, kusut, atau kotor, sehingga menghasilkan serat katun yang lebih halus
dan lembut.
Karena memiliki serat yang lebih halus, katun combed lebih nyaman
digunakan dan lebih awet dibandingkan dengan katun carded (katun yang tidak
dilewati proses pembersihan yang detail). Kaos yang terbuat dari katun combed
juga lebih lembut dan tidak mudah kerut. Selain itu, katun combed juga memiliki
sifat yang baik untuk menyerap keringat, sehingga sangat cocok digunakan
sebagai kaos sehari-hari atau kaos olahraga.
Namun, katun combed juga memiliki kekurangan, yaitu harga yang
lebih mahal dibandingkan dengan katun carded. Namun, kualitas yang lebih baik
dan kenyamanan yang didapat dari katun combed akan sangat terasa jika digunakan
dalam jangka panjang.
Jenis
jenis katun combed
Ada beberapa jenis katun combed yang umum digunakan, di antaranya:
Katun combed 30s
Bahan ini merupakan jenis katun dengan kehalusan bulu yang
tinggi, biasanya digunakan untuk produk tekstil seperti kain sutera, kain
perca, dan kain katun jepang.
Katun combed 24s
Kaos yang dibuat dari bahan katun combed
24s dianggap sebagai kualitas yang baik dan nyaman untuk digunakan. Karena
proses combing yang dilakukan, serat katun yang digunakan dalam pembuatan kaos
ini lebih panjang dan kuat dibandingkan dengan katun biasa.
Hal ini membuat kaos terasa lebih lembut
dan nyaman digunakan, serta lebih tahan lama. Selain itu, katun combed 24s juga
memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur, sehingga cocok digunakan untuk
lingkungan yang panas dan lembab. Kaos yang dibuat dari bahan ini juga relatif
mudah dalam perawatan, bisa dicuci dalam mesin dan tidak mudah luntur.
Katun combed 20s
Katun combed 20s merupakan jenis katun yang memiliki kehalusan bulu yang sangat tinggi, biasanya digunakan untuk produk tekstil yang membutuhkan ketajaman warna yang baik dan kualitas yang sangat baik seperti kain sutera, kain perca, dan kain katun jepang. Kehalusan bulu yang tinggi pada katun combed 20s membuat kain yang dihasilkan lebih lembut, kuat, dan keringat tidak menempel.
Kain yang dihasilkan dari katun combed 20s juga
memiliki tampilan yang lebih halus dan rata, serta memiliki warna yang lebih
jelas dan cerah.
Polyester
Polyester adalah bahan sintetis yang tahan terhadap panas dan
keringat, mudah dicuci, dan cepat kering. kain yang dihasilkan dari polyester
juga sangat kuat dan tahan lama.
Spandex
Spandex adalah bahan elastis yang sering digunakan untuk
menambah elastisitas pada kain kaos. Spandex sangat cocok digunakan pada kaos
yang digunakan untuk olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
Lenzing Modal Lenzing Modal
Bahan ini dihasilkan dari serat kayu yang ramah lingkungan, kain yang dihasilkan dari Lenzing Modal lembut dan halus, serta tahan terhadap kusut.
Bambu
Bambu adalah bahan yang ramah lingkungan, kain yang
dihasilkan dari bambu lembut, keringat tidak menempel dan tahan terhadap bau.
Hyget
Bahan ini merk dari bahan kain yang dikenal sebagai kain poliester dari Jepang. Kain Hyget dikenal sebagai kain yang tahan lama, awet, dan tahan terhadap panas. Kain ini juga dikenal sebagai kain yang ringan, lentur dan tidak menyusut.
Hyget biasa digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga, pakaian kerja, dan pakaian seragam. Keunggulan Hyget yaitu kain ini tidak mudah kusut, tidak mudah robek dan tahan lama.
Hyget juga memiliki sifat
anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-inset. Hyget juga memiliki daya serap
keringat yang baik sehingga nyaman digunakan.
Katun Slub (Cotton Slub)
Jenis katun yang memiliki tekstur yang khas dan kontras dalam ketebalannya. Kain ini dihasilkan dari benang katun yang dibuat dengan teknik khusus, sehingga benang tersebut memiliki ketebalan yang berbeda-beda di sepanjang panjangnya. Kain ini dianggap sebagai kain yang unik dan memiliki tampilan yang khas.
Katun Slub sering digunakan dalam pembuatan kaos, celana, dan pakaian lainnya. Kain ini dianggap sebagai kain yang nyaman digunakan dan memiliki tampilan yang stylish. Hal ini karena kain ini memiliki tekstur yang berbeda-beda yang menambah kesan yang unik pada pakaian.
Katun Slub juga biasa digunakan dalam produksi kain untuk fashion dan desain pakaian yang menonjolkan kesan vintage atau rustic
Namun, kain slub dapat memiliki masalah dalam pembuatan produk
seperti ketidak rataan tekstur yang dapat membuat produk terlihat tidak rapi
dan kurang seragam. Pemilihan teknik pembuatan produk yang tepat dan
pembersihan yang baik diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Lihat juga : jasa sablon jogja
Katun Tri-Blend
Jenis katun yang terbuat dari campuran tiga jenis bahan berbeda, yaitu katun, polyester, dan rayon. Campuran ini dapat berbeda-beda tergantung dari produsen. Campuran ini diciptakan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dari katun standar.
Kain Tri-Blend memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kain katun murni. Kain ini lebih tahan lama, kurang mudah kusut dan kurang mudah mengembang. Kain ini juga memiliki daya serap keringat yang baik dan lebih tahan terhadap panas. Kain Tri-Blend ini juga memiliki tampilan yang lebih halus dan rata.
Kain Tri-Blend sering digunakan dalam pembuatan kaos, celana, dan pakaian lainnya. Kain ini dianggap sebagai kain yang nyaman digunakan dan memiliki tampilan yang stylish. Kain ini juga digunakan dalam pembuatan produk fashion dan pakaian olahraga. Namun, pemilihan teknik pembuatan produk yang tepat dan pembersihan yang baik diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Katun bambu
Jenis katun yang diperoleh dari serat tanaman bambu. Serat bambu diperoleh dengan mengolah batang tanaman bambu dan mengubahnya menjadi benang yang dapat digunakan untuk membuat kain.
Kain yang dihasilkan dari serat bambu dikenal sebagai kain yang lembut, halus, dan tahan terhadap bau. Kain ini juga dikenal sebagai kain yang ramah lingkungan, karena tanaman bambu dapat tumbuh dengan cepat dan tidak memerlukan banyak pupuk atau pestisida.
Kain bambu memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur, sehingga dapat menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur pada kain. Kain bambu juga memiliki daya serap keringat yang baik, sehingga nyaman digunakan dan tidak mudah menimbulkan iritasi pada kulit.
Kain bambu sering digunakan dalam pembuatan kaos, celana, dan pakaian lainnya. Kain ini juga digunakan dalam pembuatan produk fashion yang menonjolkan kesan natural dan eco-friendly.
Namun, proses pembuatan kain bambu
cukup rumit dan memerlukan teknik khusus, sehingga harga kain bambu cenderung
lebih mahal dibandingkan dengan kain katun murni.
Kaos Cotton Modal
Jenis kaos yang terbuat dari campuran katun dan modal. Modal adalah jenis serat yang diperoleh dari kayu pohon. Serat modal diperoleh dengan mengolah kayu pohon menjadi benang yang dapat digunakan untuk membuat kain. Kain modal memiliki sifat yang sangat mirip dengan katun, namun lebih lembut, halus, dan tahan terhadap kusut.
Kaos cotton modal memiliki sifat yang kombinasi dari katun dan modal. Kain ini memiliki kelembutan yang sama dengan modal, namun memiliki ketahanan dan daya serap keringat yang sama dengan katun. Kaos cotton modal juga memiliki tampilan yang halus dan rata.
Kain ini juga memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur sehingga dapat menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur pada kain.
Kaos cotton modal sering digunakan dalam pembuatan kaos, celana, dan pakaian lainnya. Kain ini dianggap sebagai kain yang nyaman digunakan dan memiliki tampilan yang stylish. Kain ini juga digunakan dalam pembuatan produk fashion yang menonjolkan kesan natural dan eco-friendly.
Namun, proses
pembuatan kain modal cukup rumit dan memerlukan teknik khusus, sehingga harga
kain modal cenderung lebih mahal dibandingkan dengan kain katun murni.